Kamis, 29 November 2012

Memaknai CINTA

CERITA CINTA


      Alkisah, di suatu pulau kecil tinggallah berbagai benda ABSTRAK. Benda tersebut seperti CINTA, KESEDIHAN, KEGEMBRAAN, KEKAYAAN, KECANTIKAN dan sebagainya. Mereka hidup berdampingan dengan baik. Namun suatu ketika, datang badai yang menghempas pulau kecil itu dan air laut tiba-tiba naik untuk menenggelamkan pulau itu.


      Semua penghuni pulau pun berusaha untuk cepat-cepat menyelamatkan dirinya. CINTA sangat kebingungan sebab dia tak bisa berenang dan tak punya perahu. Ia berdiri di tepi pantai dan mencoba mencari pertolongan. Sementara itu air semakin naik membasahi kakinya.
      Tak lama kemudian CINTA melihat KEKAYAAN sedang mengayuh perahu, CINTA pun berteriak (bermaksud minta tolong)
CINTA              : KEKAYAAN!! KEKAYAAN!!! Tolong AKU!!!,
KEKAYAAN    : Aduh! Maaf, CINTA!,
                            Aku tak dapat membawamu serta, nanti perahu ini tenggelam.

                             Lagi pula tak ada tempat lagi bagimu di perahuku ini.

Lalu KEKAYAAN pun cepat-cepat pergi mengayuh perahunya.CINTA sedih sekali, namun sekarang di lihatnya KEGEMBIRAAN lewat dengan perahunya. cinta pun berteriak kembali bermaksud minta tolong.

CINTA                  :KEGEMBIRAAN!!! Tolong AKU!!!

Namun kegembiraan terlalu bahagya karena ia menemukan perahu, sehingga kegembiraan tak dapat mendengar teriakan CINTA. Air semakin tinggi membasahi CINTA sampai ke pinggang dan CINTA pun semakin panik.

      Tak lama kemudian leatlah KECANTIKAN, seperti yang sudah-sudah.... CINTA pun berteriak kembali.

CINTA                 : KECANTIKAN!!! Bawahlah aku bersama mu!!!

KECANTIKAN   : Wah CINTA kamu basah dan kotor.

                               Nanti kau mengotori perahuku yang indah ini,

CINTA pun jadi semakin sedih mendengar kata-kata KECANTIKAN. Ia mulai menangis terisak-isak. Saat itu juga lewat KESEDIHAN dan cinta lagi-lagi meminta tolong.

CINTA             : Oh KESEDIHAN bawahlah aku bersamamu!!!

KESEDIHAN   : Maaf CINTA, Aku sedang sedih dan aku ingin sediri saja...,

                  ( kata KESEDIHAN sambil mengayuh perahunya menjauhi CINTA )

SORRY SAMPAI DI SINI  DULUH YAH.... KAPAN" GW LANJUT LAGI CERITANYA!!!!
                              

1 komentar:

  1. Ik kwam op jouw site op zoek naar SSD PCI-e DRAM, vond Northbridge en werd getroffen.

    Door de sfeer van jouw blog, de achtergrondfoto, het vervallen interieur uit een ver europees verleden.

    Een oude telefoon waar naartoe?
    Een sterrenhemel waar vandaan?

    Jouw gedichten jouw verhalen zijn zo vreemd bekend, soms kan iets je zomaar raken, uit diepere gronden vaak.

    Toeval?

    Het was de taal van het moederland , in de ziel gedragen het land waar het hart is gelaten
    Een taal die ik nauwelijks nog bevat.

    Door jou het inzicht dat de samenhang tussen toeval en hoop verhoudt als schoonheid tot verdriet.

    Een groet die zegt “ik denk dat ik je ken”

    BalasHapus